Silahkan Download
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara
kolaboratif antara peneliti dan guru matematika kelas VIII E dengan tujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar
matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Magelang menggunakan LKS (Lembar Kerja
Siswa) berbasis PMR (Pendidikan Matematika Realistik) melalui pembelajaran
kooperatif tipe NHT (Numbered-Heads-Together). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 8
Magelang sebanyak 31 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua
siklus. Siklus I terdiri dari tiga pertemuan dan siklus II terdiri dari lima
pertemuan. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar observasi, lembar
angket, tes tertulis, catatan lapangan, dan pedoman wawancara. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, tes tertulis,
wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya
data yang diperoleh pada setiap siklusnya dianalisis secara deskriptif
kualitatif.
Siswa diberi LKS yang
memperhatikan perbedaan individu, menekankan proses menemukan konsep, memiliki
tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, struktur
kalimat jelas, menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek, menyediakan ruang
yang cukup untuk memberi keleluasaan pada siswa, dan memiliki tujuan belajar
yang jelas. LKS
juga memuat karakteristik PMR, meliputi penggunaan masalah kontekstual,
penggunaan model/jembatan dengan instrumen vertikal, penggunaan kontribusi
siswa, interaktivitas, dan integrasi antar topik pembelajaran yang dilaksanakan
melalui pembelajaran kooperatif tipe NHT yang meliputi empat tahap yaitu numbering/penomoran, questioning/pengajuan pertanyaan, heads-together/berpikir bersama, dan answering/pemberian jawaban.
Kesimpulan dari penelitian menggunakan LKS berbasis PMR
melalui pembelajaran kooperatif tipe NHT yaitu dapat meningkatkan kemandirian
belajar matematika siswa kelas VIII E SMP Negeri 8 Magelang. Hal ini
ditunjukkan dari peningkatan rata-rata kemandirian belajar matematika siswa
yang diamati pada (1) lembar angket, yaitu dari 69,77% di siklus I menjadi
75,12% di siklus II; (2) lebih dari 75% jumlah siswa pada siklus II telah
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Download Contoh Skripsi Matematika | Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika