Pembangunan nasional adalah salah satu upaya untuk mencapai kesejahteraan sebuah bangsa. Kesejahteraan yang bisa dinikmati oleh seluruh bagian bangsa tanpa membedakan suku, ras agama, maupun jenis kelaminya. Pembangunan juga merupakan salah satu pilihan proses untuk mengantar perubahan sosial suatu bangsa, karenanya pembangunan harus merupakan sebuah upaya multidimensi, bukan hanya satu bidang. Pembangunan merupakan cara memenuhi kebutuhan manusia di mana manusia adalah makhluk multidimensi, yang tidak hanya selesai dilihat dari satu sisi, ekonomi misalnya.
Ada berbagai definisi yang dikemukakan oleh para ahli untuk menjelaskan baik pembangunan maupun pembangunan nasional. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Prof. Moeljarto Tjokrowinoto, MPA dalam bukunya Pembangunan Dilema dan Tantanganya, bahwa:
“……Pembangunan nasional merupakan upaya nasional untuk mewujudkan human ascend. Karena sifat hakiki manusia adalah multidimesional, maka pembangunan nasional pada hakikatnya multidimensional. Memang pada realitasnya seringkali terjadi penekanan-penekanan dimensi tertentu pembangunan nasional yang sifatnya adhoc dan contextual sebagai respon specific yang terkait dengan tahapan pembangunan yang telah dicapai oleh suatu negara. Namun di dalam jangka panjang penekanan-penekanan itu tidak seharusnya meniadakan relevansi multidomensional sosok pembangunan”. ( Moeljarto Tjokrowinoto, 1996, hal: 23)
“……Pembangunan nasional merupakan upaya nasional untuk mewujudkan human ascend. Karena sifat hakiki manusia adalah multidimesional, maka pembangunan nasional pada hakikatnya multidimensional. Memang pada realitasnya seringkali terjadi penekanan-penekanan dimensi tertentu pembangunan nasional yang sifatnya adhoc dan contextual sebagai respon specific yang terkait dengan tahapan pembangunan yang telah dicapai oleh suatu negara. Namun di dalam jangka panjang penekanan-penekanan itu tidak seharusnya meniadakan relevansi multidomensional sosok pembangunan”. ( Moeljarto Tjokrowinoto, 1996, hal: 23)
Berdasarkan buku yang sama Moeljarto juga mengutip pendapat Esman, yang merupakan dukungan bagi pendapatnya bahwa ada pergeseran paradigma pembangunan dari sekedar pembangunan ekonomi menjadi pembangunan sosial dengan menampakkan nilai-nilai sosial lebih manifest. Menurutnya pembangunan adalah proses perubahan dari kondisi nasional yang satu ke kondisi nasional yang lain yang dipandang lebih baik.
Pendapat lain mengenai definisi pembangunan disampaikan oleh Rustam Ibrahim dalam buku Diseminasi Hak Asasi Manusia. Rustam Ibrahim menuliskan sebagai berikut:
“….Pembangunan adalah suatu konsep untuk menerangkan perubahan atau perbaikan kwalitas hidup manusia dan masyarakat. Ini berarti bahwa pembangunan bukan berarti peningkatan kesejahteraan ekonomi saja tetapi juga sosial. Bukan hanya material tetapi juga spiritual. Dinegara kita disebutkan misalnya sebagai ‘pembangunan manusia seutuhnya’.
Namun demikian, indikator yang paling banyak menjelaskan keberhasilan pembangunan adalah indikator ekonomi. Berapa angka-angka pertumbuhan ekonomi (economic growth) serta peningkatan pendapatan perkapita dalam suatu negara. (Rustam Ibrahim, 2001, hal: 50)
“….Pembangunan adalah suatu konsep untuk menerangkan perubahan atau perbaikan kwalitas hidup manusia dan masyarakat. Ini berarti bahwa pembangunan bukan berarti peningkatan kesejahteraan ekonomi saja tetapi juga sosial. Bukan hanya material tetapi juga spiritual. Dinegara kita disebutkan misalnya sebagai ‘pembangunan manusia seutuhnya’.
Namun demikian, indikator yang paling banyak menjelaskan keberhasilan pembangunan adalah indikator ekonomi. Berapa angka-angka pertumbuhan ekonomi (economic growth) serta peningkatan pendapatan perkapita dalam suatu negara. (Rustam Ibrahim, 2001, hal: 50)
Namun kenyataanya proses pembangunan tidak selalu berjalan dengan mulus. Sering terjadi resistensi-resistensi atau penolakan yang dilontarkan oleh rakyat. Pembangunan dianggap tidak mencerminkan kepentingan rakyat. Hal itu terjadi jika proses penentuan kebijakan pembangunan tidak melalui kajian yang komprehensif, yang memungkinkan melihat dengan cermat kebutuhan warganya.
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Bahan Makalah | Pengertian Pembangunan , Pembangunan Nasional
