Google
Showing posts with label Makalah Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Makalah Kesehatan. Show all posts

Wednesday, May 30, 2018

Resiko Wanita Menikah , Hamil dan Keguguran Diatas 30 Tahun

Keguguran pada usia muda dapat terjadi secara tidak disengaja, misalnya karena terkejut, cemas dan stress, tetapi ada juga keguguran yang sengaja dilakukan oleh tenaga non profesional sehingga dapat menimbulkan akibat efek samping yang serius seperti tingginya angka kematian dan infeksi alat reproduksi yang pada akhirnya dapat menimbulkan kemandulan. Tidak kalah beresikonya banyak di perkotaan terjadi fenomena menikah dan memiliki anak pada usia 35 tahun atau lebih, kini banyak dialami oleh pasangan sekarang, utamanya kota-kota besar.

Padahal, disadari atau tidak kehamilan di usia 35 tahun atau lebih sangat berisiko bagi ibu dan janinnya. Perempuan berusia 35 dan lebih tua akan meningkatkan risiko masalah seperti wanita yang mencapai usia 35 atau lebih umumya akan mengalami penurunan kesuburan, penyebabnya sebagian akibat menurunnya jumlah dan kesehatan sel telur yang diovulasikan, menurunnya frekuensi hubungan seks serta adanya kondisi medis seperti endometriosis yang bisa mengganggu proses pembuahan, komplikasi kesehatan untuk golongan usia ini juga lebih tinggi dibanding wanita yang berusia lebih muda.

Berdasarkan berbagai penelitian mengenai kemungkinan timbulnya penyakit keturunan, wanita di atas usia 35 tahun punya risiko lebih besar mempunyai janin yang memiliki kelainan kromosom. Peluang ibu untuk punya anak yang cacat mengalami Sindroma Down atau retardasi mental meningkat, ini mungkin karena pembelahan sel telur yang tidak normal.

Kasus keguguran atau komplikasi kehamilan lain juga jauh lebih tinggi pada ibu di atas usia 35 tahun. Hal ini terjadi karena proses penuaan yang terjadi pada tubuh calon ibu membuat pertumbuhan janin terhambat, timbulnya penyakit kencing manis, darah tinggi serta meningkatnya risiko sakit atau kematian calon ibu saat persalinan

Description: Resiko Wanita Menikah , Hamil dan Keguguran Diatas 30 Tahun
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Resiko Wanita Menikah , Hamil dan Keguguran Diatas 30 Tahun

Thursday, March 29, 2012

Definisi Gizi | Pendahuluan Makalah Gizi

Gizi berasal dari bahasa Arab ”al gizai” yang artinya makanan dan manfaatnya untuk kesehatan. Dapat juga diartikan sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan. Tubuh manusia membutuhkan aneka ragam makanan untuk memenuhi semua zat gizi tersebut. Kekurangan atau kelebihan itu, perlu diterapkan kebiasaan makanan yang seimbang sejak usia dini dengan jumlah yang sesuai kebutuhan masing-masing individu agar tercapainya kondisi kesehatan yang prima. Hidangan ”gizi seimbang” adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur
Description: Definisi Gizi | Pendahuluan Makalah Gizi
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Definisi Gizi | Pendahuluan Makalah Gizi

Pengertian Diabetes, Jenis dan Penyebabnya | Bahan Makalah


Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2003, Diabetes melitus adalah penyakit kronik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah, membutuhkan perawatan medis berkelanjutan dan memerlukan kerjasama dengan penderitanya untuk dapat mengelola secara mandiri, dalam rangka mencegah komplikasi akibat penyakitnya. Keadaan ini disebabkan karena adanya faktor yang menghambat kerja insulin atau jumlah insulin menurun. Insulin merupakan salah satu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Bagian endokrin kelenjar pankreas mempunyai tiga macam sel, yaitu sel alfa yang menskresi glukagon, sel beta mensekresi insulin, dan sel delta yang mensekresi gastrin. Hormon insulin berfungsi mengendalikan kadar gula tubuh. Bila kadar gula berlebihan akan menimbulkan hiperglikemia, sedangkan pada kekurangan atau cukup tetapi tidak efektif akan menyebabkan hipoglikemia .
            Masih menurut ADA (2003), dikenal ada 4 jenis diabetes, yaitu diabetes tipe I disebabkan karena kerusakan sel beta pancreas sehingga penderita mengalami kekurangan insulin, diabetes tipe II disebabkan karena gangguan pengeluaran insulin secara progresif dengan latar belakang resistensi insulin, diabetes tipe khusus disebabkan karena beberapa hal, misalnya gangguan genetik fungsi sel beta pancreas, gangguan genetik kerja insulin, karena obat-obatan atau zat kimia, dan diabetes gestasional, yaitu diabetes pada kehamilan. Penyebab penyakit diabetes melitus terutama karena faktor keturunan, namun keturunan diabetes belum tentu akan mengidap penyakit diabetes, karena ada kemungkinan bakat diabetes ini tidak tampak secara klinis bila tidak ada faktor lain, seperti kurang gerak, makanan berlebihan, kehamilan, kekurangan hormon insulin yang disebabkan oleh pankreatomi atau pankreatitis, dan hormon insulin yang terpacu berlebihan.
Gejala khas seperti poliuria, polidipsi, polifagia, rasa lemas, dan turunnya berat badan merupakan petunjuk penting disamping rasa kesemutan, gatal, dan mata kabur serta impotensia pada pria dan pruitosvulvae pada wanita. Dibandingkan dengan non-diabetes melitus, penderita diabetes melitus mempunyai kecenderungan mengidap penyakit menahun seperti trombosis serebri, kebutaaan, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, selulitis, dan gangren.
Terdapat dua jenis diabetes pada manusia, yaitu IDDM (insulin dependent diabetes melitus) dan NIDDM (Non-insulin dependent diabetes melitus). IDDM atau juvenil diabetes merupakan penyakit diabetes yang terjadi karena kerusakan sel beta penghasil insulin, sehingga dalam pengobatannya selalu tergantung pada ketersediaan insulin. IDDM biasanya timbul sebelum usia 40 tahun, sering mengalami komplikasi ketosis, dan biasanya dihubungkan dengan morfologi sel beta dan kandungan insulin yang normal bila sel  beta tidak mengalami kelelahan. Hampir semua penderita dengan diabetes ini gemuk dan toleransi glukosanya kembali normal atau mendekati normal bila berat badannya dikurangi (Ganong, 1993).
Description: Pengertian Diabetes, Jenis dan Penyebabnya | Bahan Makalah
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Pengertian Diabetes, Jenis dan Penyebabnya | Bahan Makalah

Pengertian Hipertensi dan Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi


Hipertensi adalah suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah melebihi batas normal, yang diperoleh dari dua kali pengukuran tekanan darah pada dua kesempatan yang berbeda. Batas tekanan darah normal bervariasi sesuai dengan usia. Derajat hipertensi dapat dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat. Pembagian tersebut digunakan untuk menentukan intervensi yang akan digunakan. Semua tingkat hipertensi membutuhkan penanganan yang komprehensif, bukan mengandalkan pengobatan medis semata. Intervensi dalam hal gizi dan olah tubuh juga memegang peranan penting.
            Berbagai faktor diketahui dapat menyebabkan terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%) penyebab hipertensi tidak diketahui (hipertensi esensial). Penyebab tekanan darah meningkat adalah peningkatan kecepatan denyut jantung, peningkatan resistensi (tahanan) pembuluh darah tepi dan peningkatan volume aliran darah.
            Faktor gizi yang sangat berhubungan dengan terjadinya hipertensi melalui berbagai mekanisme. Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya hipertensi yang berhubungan dengan diet seseorang, walaupun faktor usia juga berperan, karena pada usia lanjut pembuluh darah cenderung menjadi kaku dan elastisitasnya berkurang.
            Pembuluh yang mengalami ateroklerosis, resistensi dinding pembuluh darah akan meningkat. Hal ini akan memicu jantung untuk meningkatkan denyutannya agar aliran darah dapat mencapai seluruh bagian tubuh.
            Menurut Maria C. Linder, Ph.D dari California State University, Fullerton, CA, masih menjadi perdebatan tentang pengaruh faktor diet dan cara hidup terhadap terjadinya aterosklerosis. Namun dari beberapa kecenderungan menyatakan bahwa: 1) terjadinya plak (plaque) aterosklerosis merupakan suatu respon dari cedera dinding arteri terhadap kerusakan yang dibentuk oleh lapisan epitel; 2) serat makanan, magnesium, dan beberapa mikronutrien seperti Cr, Cu mungkin penting dalam pencegahan jangka panjang atau memperlambat aterosklerosis.
            Merokok, tekanan darah tingi, dan peningkatan kadar kolesterol plasma/serum adalah faktor risiko utama terjadinya aterosklerosis, sedangkan penyebab sekunder adalah stres, kurang gerak, peningkatan trigiserida plasma. Rasio kolesterol HDL:LDL berbanding terbalik dengan terjadinya aterosklerosis dan ini lebih berarti daripada hubungan dengan total kolesterol serum LDL yang berlebihan memicu terjadinya aterosklerosis pada dinding pembuluh darah. Selain konsumsi lemak yang berlebih, kekurangan konsumsi zat gizi mikro (vitamin dan mineral) sering dihubungkan pula dengan terjadinya aterosklerosis, seperti vitamin C, E, dan B6 yang dapat meningkatkan kadar homosistein.
Description: Pengertian Hipertensi dan Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Pengertian Hipertensi dan Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi

Wednesday, March 28, 2012

Ilmu Bidan | Pengertian Preeklampsia dan Eklampsia

Preeklampsia dan eklampsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang disebabkan langsung oleh kehamilan itu sendiri.
Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria akibat kehamilan, setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Gejala ini dapat timbul sebelum 20 minggu bila terjadi penyakit trofoblastik.
Eklampsia adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau nifas yang ditandai dengan timbulnya kejang atau koma. Sebelumnya wanita tadi menunjukkan gejala-gejala Preeklampsia.
Description: Ilmu Bidan | Pengertian Preeklampsia dan Eklampsia
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Ilmu Bidan | Pengertian Preeklampsia dan Eklampsia

Bahan Makalah Pengertian dan Tugas Bidan

Definisi bidan menurut International Confederation Of Midwives (ICM) yang dianut dan diadopsi oleh seluruh organisasi bidan di seluruh dunia, dan diakui oleh WHO dan Federation of International  Gynecologist Obstetrition (FIGO). Definisi tersebut secara berkala di review dalam pertemuan Internasional (Kongres ICM). Definisi terakhir disusun melalui konggres ICM ke 27, pada bulan Juli tahun 2005 di Brisbane Australia ditetapkan sebagai berikut: Bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan bidan yang diakui di negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar (register) dan atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik bidan.
Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.
Bidan dapat praktik diberbagai tatanan pelayanan, termasuk di rumah, masyarakat, Rumah Sakit, klinik atau unit kesehatan lainnya.
Untuk Indonesia pengertian bidan sama dengan definsi diatas, menurut Kepmenkes no.900/Menkes/SK/VII/2002 “Bidan” adalah seorang wanita yang telah mengikuti program pendidikan bidan dan lulus ujian sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Dengan memperhatikan aspek sosial budaya dan kondisi masyarakat Indonesia, maka Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menetapkan bahwa bidan Indonesia adalah: seorang perempuan yang lulus dari pendidikan Bidan yang diakui pemerintah dan organisasi profesi di wilayah Negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk menjalankan praktik kebidanan.
Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Asuhan ini mencakup upaya pencegahan, promosi persalinan normal, deteksi komplikasi pada ibu dan anak, dan akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai, serta melaksanakan tindakan kegawat-daruratan.
Bidan mempunyai tugas penting dalam konseling dan pendidikan kesehatan, tidak hanya kepada perempuan, tetapi juga kepada keluarga dan masyarakat. Kegiatan ini harus mencakup pendidikan antenatal dan persiapan menjadi orang tua serta dapat meluas pada kesehatan perempuan, kesehatan seksual atau kesehatan reproduksi dan asuhan anak.
Bidan dapat praktik diberbagai tatanan pelayanan, termasuk di rumah, masyarakat, Rumah Sakit, klinik atau unit kesehatan lainnya.


Description: Bahan Makalah Pengertian dan Tugas Bidan
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Bahan Makalah Pengertian dan Tugas Bidan

Bahan Untuk Makalah Mobilisasi Sumberdaya Untuk Kesehatan

Mobilisasi Sumberdaya Dalam Negeri Yang Lebih Besar Untuk Kesehatan

            Tidak cukupnya tingkat pengeluaran biaya kesehatan, adalah sebagai refleksi dari kemiskinan. Ketika suatu negara mempunyai GNP sekitar US$ 500 per orang per tahun, walaupun pengeluaran kesehatan sebanding dengan 5% dari GNP maka jumlahnya sekitar US$ 25 per orang per tahun. Terdapat 1,8 miliar penduduk hidup di negara-negara yang pendapatan per kapitanya kurang dari US$ 500, dan terdapat 350 juta penduduk yang hidup di negara-negara tersebut dengan pengeluaran biaya kesehatan kurang dari US$ 25 per orang per tahun. Tidak ada satu pun negara dengan pendapatan US$ 500 atau kurang per tahun mempunyai pengeluaran US$ 30 per orang per tahun untuk kesehatan. Dan tidak ada satu negara pun yang pemerintahnya mengeluarkan US$ 20 per orang per tahun untuk pengeluaran publik untuk kesehatan.
            Negara-negara termiskin didunia ditandai dengan teramat rendahnya pengeluaran biaya untuk kesehatan dibanding dengan standar negara-negara berpendapatan tinggi. Walaupun seandainya negara-negara miskin tersebut mengalokasikan sumber daya dalam negeri lebih banyak untuk kesehatan hal ini tidak akan memecahkan masalah mendasar: negara-negara miskin tidak memiliki sumber daya biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakatnya. Dengan perkiraan US$ 30 – 40 per kapita untuk pelayanan esensial, jumlah ini akan menyerap sekitar 10% dari GNP dari negara miskin tersebut, jauh dari sumber daya dalam negeri yang dapat dimobilisasikan.
            Komisi telah menguji secara hati hati peningkatan sumber daya dalam negeri, terutama sumber daya biaya yang dapat dimobilisasi untuk kesehatan di negara-negara berpendapatan rendah.  Berkaitan dengan sumber daya sektor publik, kemampuan untuk meningkatkan anggaran kesehatan tentu akan berbeda antar negara hal ini dipengaruhi oleh struktur ekonomi, kemampuan mengumpulkan pajak, kemampuan bayar hutang, dan banyak faktor lainnya.  Masih terdapat beberapa kasus dimana pengeluaran publik untuk kesehatan yang sangat rendah mungkin dapat dimobilisasi,  tetapi komitmen politik sangat sulit diperoleh.  Jika masyarakat secara tegas dapat dibedakan secara geografis maupun etnis, pemerintah cenderung memilih untuk mengalokasikan untuk kelompok minoritas daripada untuk kelompok penduduk yang luas. Begitu pula halnya jika terdapat diskriminasi yang merugikan terhadap perempuan yang bertanggung jawab terhadap perawatan kesehatan keluarga, seringkali perhatian menjadi kurang terhadap kelompok miskin secara keseluruhan.
            Dapat juga terjadi pengeluaran kesehatan seringkali menjadi tidak efisien atau bahkan percuma. Keadaan ini terutama terjadi akibat pengeluaran langsung untuk kesehatan oleh orang miskin guna memperoleh pelayanan kesehatan berkualitas rendah dan pengobatan kurang tepat. Di China dan India sebagai contoh, penduduk miskin di desa membayar langsung sekitar 85% palayanan kesehatannya untuk hal-hal yang tidak layak misalnya untuk pembelian obat yang tidak bermutu,  dan tenaga  kesehatan yang kurang profesional dan tidak memiliki lisensi.
            Walaupun sebagian besar negara akan memobilisasi lebih banyak biaya untuk kesehatan, tetapi sangatlah realistik untuk memperkirakan bahwa meningkatnya pendapatan tidak akan lebih dari 1 – 2% dari GNP dinegara-negara berpendapatan rendah. Sebagai pedoman indikatif, diperkirakan bahwa rata-rata di negara berpendapatan rendah akan meningkatkan pengeluaran biaya untuk kesehatan menjadi 1% dari GNP pada tahun 2007 dan 2% pada tahun 2015. Bagi negara-negara dengan pendapatan per kapita US$ 500, kenaikan $ 5 per kapita per tahun pada tahun 2007 dan $ 10 pada tahun 2015 tidaklah cukup untuk menutupi jurang antara biaya untuk pelayanan esensial dengan ketersediaan sumber daya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan memobilisasi sumber sumber dana dari luar negeri (donor) untuk dapat menutupi kekurangan pembiayaan bagi negara-negara berpendapatan rendah.
            Strategi dasar untuk reformasi pembiayaan kesehatan di negara-negara berpendapatan rendah, Komisi menyarankan 6 langkah yaitu: (1) meningkatkan mobilisasi pajak umum untuk kesehatan guna mencapai 1% dari GNP pada tahun 2007 dan 2% pada tahun 2015, (2) meningkatkan bantuan dari negara donor untuk membiayai pengadaan barang publik guna menjamin akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan esensial, (3) mengalihkan pengeluaran langsung ke sistem pra bayar, termasuk program pembiayaan masyarakat yang didukung oleh pembiayaan publik jika memungkinkan, (4) menggali inisiatif untuk membantu negara-negara sangat miskin (HIPC), (5) mengatasi inefisiensi sumber daya pemerintah dan digunakan untuk sektor kesehatan, (6) realokasi pengeluaran biaya publik dari pengeluaran yang tidak produktif dan subsidi untuk sektor sosial agar lebih fokus untuk penduduk miskin.
Description: Bahan Untuk Makalah Mobilisasi Sumberdaya Untuk Kesehatan
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Bahan Untuk Makalah Mobilisasi Sumberdaya Untuk Kesehatan

Menilai Status Kesehatan Penduduk Untuk Bahan Makalah


Menilai Status Kesehatan Penduduk untuk Bahan Makalah

            Status kesehatan penduduk biasanya dinilai dengan menggunakan berbagai indikator yang secara garis besar dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama, berisikan indikator yang menghitung jumlah kematian yang terjadi selama periode tertentu. Contohnya adalah  angka kematian kasar (Crude Death Rate-CDR) dan angka kematian bayi (Infant Mortality Rate-IMR). Kelompok penduduk yang mempunyai angka CDR dan IMR yang rendah dikatakan mempunyai status kesehatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan kelompok penduduk yang angka CDR dan IMR nya tinggi.
Kelompok kedua, berisikan berbagai indikator yang memperlihatkan jumlah orang yang menderita kecacatan akibat penyakit tertentu. Contohnya adalah jumlah penderita AIDS, Tuberkulosis (TB), Polio, dan sakit mental. Sama dengan kelompok pertama, kelompok penduduk yang mempunyai jumlah penderita AIDS atau TB lebih sedikit dikatakan lebih sehat jika dibandingkan dengan kelompok penduduk yang jumlah penderita penyakit tersebut lebih banyak.
            Kedua kelompok indikator tersebut sayangnya tidak menjelaskan kepada kita kapan kematian atau kecacatan terjadi, bagaimana tingkat parahnya penyakit, dan berapa lama mereka menderita. Masyarakat pempunyai nilai atau persepsi yang berbeda tentang hal-hal tersebut.
            Untuk mengatasi hal tersebut, pada tahun 1993 kedua kelompok indikator tersebut digabungkan kedalam satu indikator yang disebut DALY ( Disability Adjusted Life Years ) untuk mengukur dengan lebih baik status kesehatan penduduk. DALY menggambarkan jumlah tahun untuk hidup sehat yang hilang sebagai akibat dari kematian dan kecacatan. Satu DALY didefinisikan sebagai satu tahun yang hilang untuk hidup sehat akibat dari kematian dan kecacatan. Penggunaan DALY dapat digunakan untuk membandingkan kesehatan penduduk dari waktu ke waktu atau membandingkan antara satu kelompok penduduk dengan kelompok penduduk lain dengan lebih mudah dan sederhana. Kesimpulannya, DALY mengukur beban yang ditimbulkan oleh penyakit yang diakibatkan oleh kematian dan atau kecacatan yang harus ditanggung oleh masyarakat. Penggunaan indikator DALY dapat dianalogikan dengan penggunaan indikator HDI (Human Development Index) yang dikembangkan oleh UNDP yang merupakan indikator komposit dari kesehatan, pendidikan dan tingkat pendapatan.
            Komisi Makroekonomi dan Kesehatan dalam penyusunan laporannya menggunakan DALY dan analisis manfaat biaya. Dalam laporan tersebut satu DALY dinilai sebesar rata-rata pendapatan perkapita dalam setahun.
Description: Menilai Status Kesehatan Penduduk Untuk Bahan Makalah
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Menilai Status Kesehatan Penduduk Untuk Bahan Makalah

Tuesday, July 5, 2011

Contoh Makalah | Kata Pengantar Makalah

 Buat Teman - teman yang sedang mencari contoh Kata Pengantar Makalah yang baik, berikut ini kami posting buat kalian.

 KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Pengaruh Lokasi Produksi Terhadap Harga Produksi. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Teori Ekonomi Mikro.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.


Pangkep, Juli 2011


Penyusun    
    
Description: Contoh Makalah | Kata Pengantar Makalah
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Contoh Makalah | Kata Pengantar Makalah

Monday, June 13, 2011

Makalah Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

 Makalah Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
Beberapa siswa mendapat tugas untuk membuat makalah tentang pemeliharaan kesehatan lingkungan
Buat kalian yang ingin membuat makalah tentang pemeliharaan kesehatan lingkungan, silahkan download makalah ini untuk menjadi contoh akan pembuatan makalah kalian, sukses

Untuk Download... Silahkan Klik disini ==> Makalah Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

Makalah yang lainnya akan segera menyusul




Description: Makalah Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Makalah Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan

Tuesday, May 31, 2011

Gizi Pada Bayi - Makalah Pdf

Kumpulan Makalah Gizi Pada Bayi
Skater Radio FM
Buat Teman - teman, yang sedang mendapatkan tugas, ini ada makalah dalam berbentuk pdf sebagai refernsi buat kalian, silahkan download dan dipelajari
Untuk Mendownload Makalah Gizi Pada Bayi silahkan klik disini ==>> Makalah Gizi Bayi
Description: Gizi Pada Bayi - Makalah Pdf
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Gizi Pada Bayi - Makalah Pdf

Saturday, May 7, 2011

Music Therapy Can Promotes Health - Terapi Musik


Skater FM Pangkep
are you ever heard the words "Music Therapy" ? some hospitals are beginning to use music and music therapy to help with pain management, to help ward off depression, to promote movement, to calm patients, to ease muscle tension, and for many other benefits that music and music therapy can bring.
Was a Research has shown that music has a profound effect on your body and psyche. In fact, there’s a growing field of health care.
The following are some of effects of music, which help to explain the effectiveness of :

1. Breathing and Heart Rate: With alterations in brainwaves comes changes in other bodily functions. Those governed by the autonomic nervous system, such as breathing and heart rate can also be altered by the changes music can bring. This can mean slower breathing, slower heart rate, and an activation of the relaxation response, among other things. This is why music and music therapy can help counteract or prevent the damaging effects of chronic stress, greatly promoting not only relaxation, but health.
2. State of Mind: Music can also be used to bring a more positive state of mind, helping to keep depression and anxiety at bay. This can help prevent the stress response from wreaking havoc on the body, and can help keep creativity and optimism levels higher, bringing many other benefits.
3. Brain Waves: Research has shown that music with a strong beat can stimulate brainwaves to resonate in sync with the beat, with faster beats bringing sharper concentration and more alert thinking, and a slower tempo promoting a calm, meditative state. Also, research has found that the change in brainwave activity levels that music can bring can also enable the brain to shift speeds more easily on its own as needed, which means that music can bring lasting benefits to your state of mind, even after you’ve stopped listening.


Indonesia :

Apakah kalian pernah mendengar kata Music Therapy, beberapa rumah sakit mulai menggunakan musik dan terapi musik untuk memanajemen rasa sakit, untuk membantu menangkal depresi, untuk menimbulkan gerakan, untuk menenangkan pasien, untuk meredakan ketegangan otot, dan untuk manfaat lainnya
Penelitian telah menunjukkan bahwa musik memiliki efek mendalam pada tubuh dan jiwa.
Berikut ini adalah beberapa efek musik, yang dapat membantu kesehatan manusia

1. Pernapasan dan Heart Rate: Dengan perubahan pada gelombang otak datang perubahan fungsi tubuh lainnya. Mereka diatur oleh sistem saraf otonom, seperti pernapasan dan denyut jantung juga dapat diubah oleh musik dapat membawa perubahan. Hal ini dapat berarti pernapasan lambat, denyut jantung lebih lambat, dan aktivasi dari respon relaksasi, antara lain. Inilah sebabnya mengapa musik dan terapi musik dapat membantu menangkal atau mencegah kerusakan akibat stres kronis, baik tidak hanya untuk relaksasi tapi untuk kesehatan
2. State of Mind: Musik juga dapat digunakan untuk membawa keadaan yang lebih positif dari pikiran, membantu menjaga depresi dan kecemasan dilubuk hati. Hal ini dapat membantu mencegah respon stres dari mendatangkan malapetaka pada tubuh, dan dapat membantu menjaga tingkat kreativitas dan optimisme yang lebih tinggi, 
3. Gelombang Otak: Penelitian telah menunjukkan bahwa musik dengan beat yang kuat dapat merangsang gelombang otak untuk beresonansi sinkron dengan irama, dengan berdetak lebih cepat membawa konsentrasi lebih tajam dan berpikir lebih waspada, dan dengan tempo lambat mempromosikan keadaan, tenang meditasi. Selain itu, penelitian telah menemukan bahwa perubahan dalam tingkat aktivitas gelombang otak bahwa musik dapat mengaktifkan otak untuk pergeseran kecepatan lebih baik sesuai kebutuhan, yang berarti musik  dapat membawa manfaat yang berkelanjutan untuk menyatakan pikiran Anda, bahkan setelah Anda berhenti mendengarkan



Baca Artikel Lain Click Here and Click Here






Description: Music Therapy Can Promotes Health - Terapi Musik
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Music Therapy Can Promotes Health - Terapi Musik

Wednesday, May 4, 2011

Makalah Asuhan Kebidanan Pasca Abortus

Description: Makalah Asuhan Kebidanan Pasca Abortus
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Makalah Asuhan Kebidanan Pasca Abortus

Crew Skater FM

You Follow , I Follow

My Friend