Menurut American Diabetes Association (ADA) tahun 2003, Diabetes melitus adalah penyakit kronik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah, membutuhkan perawatan medis berkelanjutan dan memerlukan kerjasama dengan penderitanya untuk dapat mengelola secara mandiri, dalam rangka mencegah komplikasi akibat penyakitnya. Keadaan ini disebabkan karena adanya faktor yang menghambat kerja insulin atau jumlah insulin menurun. Insulin merupakan salah satu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Bagian endokrin kelenjar pankreas mempunyai tiga macam sel, yaitu sel alfa yang menskresi glukagon, sel beta mensekresi insulin, dan sel delta yang mensekresi gastrin. Hormon insulin berfungsi mengendalikan kadar gula tubuh. Bila kadar gula berlebihan akan menimbulkan hiperglikemia, sedangkan pada kekurangan atau cukup tetapi tidak efektif akan menyebabkan hipoglikemia .
Masih menurut ADA (2003), dikenal ada 4 jenis diabetes, yaitu diabetes tipe I disebabkan karena kerusakan sel beta pancreas sehingga penderita mengalami kekurangan insulin, diabetes tipe II disebabkan karena gangguan pengeluaran insulin secara progresif dengan latar belakang resistensi insulin, diabetes tipe khusus disebabkan karena beberapa hal, misalnya gangguan genetik fungsi sel beta pancreas, gangguan genetik kerja insulin, karena obat-obatan atau zat kimia, dan diabetes gestasional, yaitu diabetes pada kehamilan. Penyebab penyakit diabetes melitus terutama karena faktor keturunan, namun keturunan diabetes belum tentu akan mengidap penyakit diabetes, karena ada kemungkinan bakat diabetes ini tidak tampak secara klinis bila tidak ada faktor lain, seperti kurang gerak, makanan berlebihan, kehamilan, kekurangan hormon insulin yang disebabkan oleh pankreatomi atau pankreatitis, dan hormon insulin yang terpacu berlebihan.
Gejala khas seperti poliuria, polidipsi, polifagia, rasa lemas, dan turunnya berat badan merupakan petunjuk penting disamping rasa kesemutan, gatal, dan mata kabur serta impotensia pada pria dan pruitosvulvae pada wanita. Dibandingkan dengan non-diabetes melitus, penderita diabetes melitus mempunyai kecenderungan mengidap penyakit menahun seperti trombosis serebri, kebutaaan, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, selulitis, dan gangren.
Terdapat dua jenis diabetes pada manusia, yaitu IDDM (insulin dependent diabetes melitus) dan NIDDM (Non-insulin dependent diabetes melitus). IDDM atau juvenil diabetes merupakan penyakit diabetes yang terjadi karena kerusakan sel beta penghasil insulin, sehingga dalam pengobatannya selalu tergantung pada ketersediaan insulin. IDDM biasanya timbul sebelum usia 40 tahun, sering mengalami komplikasi ketosis, dan biasanya dihubungkan dengan morfologi sel beta dan kandungan insulin yang normal bila sel beta tidak mengalami kelelahan. Hampir semua penderita dengan diabetes ini gemuk dan toleransi glukosanya kembali normal atau mendekati normal bila berat badannya dikurangi (Ganong, 1993).
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Pengertian Diabetes, Jenis dan Penyebabnya | Bahan Makalah