Google

Thursday, March 22, 2012

Nikotin Baik Atau Buruk Untuk Kesehatan ?

Nikotin merupakan zat sangat adiktif yang terjadi secara alami di tembakau. Nikotin adalah bahan aktif dalam asap tembakau. Memiliki bau menyengat dan rasa yang tajam. Nikotin didefinisikan sebagai zat beracun, berminyak, kuning pucat yang berubah warna menjadi coklat setelah terpapar udara. Dalam bentuk terkonsentrasi, nikotin digunakan sebagai insektisida yang kuat.

Jumlah nikotin yang terjadi pada daun tembakau berkisar dari 2% sampai 7%.

Nikotin berdampak bagi terutama pada sistem saraf otonom. Dengan demikian, bisa berbahaya. Nikotin dapat menyebabkan kegagalan pernapasan dan kelumpuhan pada dosis kurang dari 50 mg. Jumlah yang kecil dapat menyebabkan mual, pusing, menurunkan tekanan darah, dan jantung berdebar-debar.
Dalam tes kepada manusia, nikotin meningkatkan pemrosesan informasi dengan cepat. Dan juga meningkatkan ingatan jangka pendek, ingatan spasial, dan waktu reaksi pada pasien alzheimer. Reseptor-reseptor nikotin kortikal yang terlibat dalam tugas-tugas kognitif inilah tepatnya yang turun konsentrasinya pada pasien alzheimer, dan pemblokiran neuron akibat obat yang menghasilkan atau merespons acetilkolin telah terbukti menyerupai dampak penyakit itu pada subjek-subjek tes muda yang sehat. Bahkan ada indikasi bahwa nikotin mungkin tidak hanya meningkatkan transmisi diantara sel-sel saraf yang terlibat dalam pembentukan ingatan, tetapi juga menangkal pembentukan plak-plak beracun yang bertanggung jawab atas perkembangan penyakit alzheimer.

Mengapa perokok 50% lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit parkinson ?. dengan merangsang pengeluaran dopamin, nikotin tampaknya berpotensi menurunkan resiko berkembangnya penyakit parkinson, dan menurunkan tingkat keparahan penyakit tersebut pada orang yang mengidapnya. Parkinson adalah penyakit degenaratif otak yang membunuh sel-sel otak yang memproduksi dopamin. Ini mengakibatkan bukan hanya sikap dingin dan tak berperasaan, melainkan juga hilangnya kendali tubuh-gemetaran dan, akhirnya, tidak mampu bergerak sama sekali.

setelah potensi manfaat nikotin telah terbukti, banyak biaya penelitian yang diperuntukan bagi penyatuan senyawa-senyawa seperti nikotin yang mempengaruhi hanya resptor-reseptor yang dipengaruhi oleh penyakit tertentu. Antara lain, ini berarti menyelaraskan struktur kimia senyawa mirip-nikotin itu sehingga berinteraksi hanya dengan sel-sel otak yang relevan, dan bukan mempengaruhi sistem saraf pusat dengan cara yang tidak diinginkan.
Description: Nikotin Baik Atau Buruk Untuk Kesehatan ?
Rating: 5
Reviewer: 1020 ulasan
Item Reviewed: Nikotin Baik Atau Buruk Untuk Kesehatan ?

Crew Skater FM

You Follow , I Follow

My Friend